Pemda Akan Lakukan Restorasi DAS dan Tanam 1 Juta Pohon

Prodaerah.com, Ketapang – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ketapang akan melakukan upaya-upaya komprehensif terkait penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Ketapang, satu diantaranya dengan merestorasi seluruh daerah aliran sungai (DAS) dengan harapan dapat meminimalisir terjadi banjir seperti saat ini.

Saat dikonfirmasi, Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH, M.Sos melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si mengatakan kalau fenomena banjir yang saat ini melanda beberapa Kecamatan di perhuluan Ketapang bahkan terjadinya rob di Kota Ketapang tentunya harus menjadi pembelajaran bagi kita bersama.

“Ini pembelajaran bagi kita agar dapat melakuman upaya-upaya yang bersifat komprehensif bukan hanya sekedar bertanggap darurat setiap tahunnya,” katanya, Selasa (25/10/2022).

Sekda melanjutkan, banjir yang terjadi selain akibat curah hujan tinggi juga lantaran berkurangnya serapan air serta terjadinya pendangkalan sungai pada seluruh DAS yang ada, meskipun saat ini beberapa Kecamatan sudah mengalami penyurutan dan ada beberapa daerah yang masih terendam banjir serta upaya penanganan terhadap korban banjir telah dilakukan semaksimal mungkin bahkan tidak hanya melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melainkan semua OPD yang ada di Ketapang beserta instansi vertifal dan swasta, namun tentu ke depan upaya komprehensif harus dilakukan.

“Upaya komprehensif akan kita mulai dengan merestorasi seluruh Daerah Aliran Sungai (DAS-red), makanya kita akan rapatkan bersama OPD, seluruh perusahaan serta kita juga akan berkoordinasi dengan BPDAS,” tegasnya.

Diakuinya, kalau restorasi DAS diharapkan menjadi solusi jangka panjang sebagai upaya meminimalisir terjadinya luapan air berlebihan, sehingga ke depan seluruh sebaran sungai dapat
dihidupkan kembali.

“Nanti kita akan buat gerakan penanaman 1 juta pohon di seluruh DAS yang ada di Ketapang mulai dari Sungai Pawan, Sungai Pesaguan, Sungai Kendawangan, Sungai Jelai, Sungai Laur, Sungai Kualan serta aliran sungai lainnya agar ke depan ini menjadi daya serap ketika curah hujan tinggi,” tuturnya.

“Selain merestorasi DAS dengan cara memulihkan catchment area atau daerah tangkapan air melalui penanaman pohon disepanjang DAS, kita juga akan mengupayakan melalui Kementrian PUPR untuk melakukan normalisasi atau pengerukan sungai-sungai pada DAS di Kabupten Ketapang,” tambahnya.

Untuk itu, nantinya dalam penanaman 1 juta pohon Pemda akan melibatkan semua kompenen masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, camat, kades, kadus dan seluruh perusahaan untuk bersama-sama melakukan restorasi aliran sungai.

“Tentu harapan kita jika ini terealiasi maka daerah serapan air bisa dimanfaatkan serta kondisi ekosistem perlahan pulih, memang ini memerlukan proses untuk dinikmati dampaknya makanya kita harus lakukan ini untuk ke depan yang lebih baik,” tukasnya. (Hendri/PK)