Viral! pungli uang parkir di Pantai Carocok Painan: wisatawan merasa rishi

 

PESSEL, PRODAERAH.Com.- Video dugaan pungutan liar (pungli) di kawasan wisata Pantai Carocok Painan viral di media sosial.

Disebutkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/4/2023) sore sekira pukul 15.27 WIB.

Pantauan Prodaerah.Com. seorang perempuan sedang menagih uang parkir kepada seorang pria diduga pengunjung Pantai Carocok.

“Ini parkir lima ribu rupiah tapi dipungut sepuluh ribu. Yang tertera cuma lima ribu,” demikian kata pengunjung pria tersebut sambil memegang karcis parkir dan menyerahkan uang kepada si perempuan.

Sesaat kemudian petugas perempuan memberi penjelasan, bahwa uang parkir tersebut dibagi dua masing-masing untuk Pemda dan pemuda.

“Sesuai tadi pak, pemuda lima ribu dan pemda lima ribu,” kata si perempuan.

Awak media mencoba mengonfirmasi perihal video viral itu ke pihak terkait salah satunya menghubungi Kadis Pariwisata Pesisir Selatan, Suhendri melalui pesan WhatsApp. Namun Suhendri mengatakan bahwa urusan parkir bukan di Dinas Pariwisata melainkan di Dinas Perhubungan.

“Parkir Dishub yang mengelola,” begitu pesan yang diterima.

Namun, ketika awak media mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan Pesisir Selatan, Syafrijoni yang bersangkutan tidak mengangkat telpon.

Sebelumnya, berita salah satu media menyebut Pantai Carocok Painan dan Pulai Setan jadi primadona kunjungan wisata lebaran.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pessel, Suhendri, menjelaskan bahwa pihaknya memang terus mendorong semua pelaku wisata di daerah itu agar terus meningkatkan pelayanan kenyamanan kepada pengunjung wisata.

“Imbauan itu kami lakukan karena Pessel saat ini sudah dijadikan sebagai salah satu daerah kunjungan wisata utama di Sumbar. Termasuk juga pada libur hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 ini,” kata Suhendri dilansir Padek.co.

Dijelaskannya bahwa pada hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 ini pihaknya menargetkan kunjungan wisata ke berbagai destinasi yang ada sebanyak 450 ribu jiwa.

“Dari target ini yang sudah tercapai sekitar 13-15 persen atau sebanyak 63.420 jiwa. Angka itu berdasarkan jumlah tiket masuk yang terjual selama tiga hari pada beberapa objek wisata berbayar. Yakni dari tanggal 22 hingga 24 April 2023,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa di daerah itu ada sebanyak 19 objek wisata yang dijadikan sebagai lokasi kunjungan oleh masyarakat yang berbayar.

Reporter:Ef