Prodaerah.com, Manis Mata – Beredarnya video terkait adanya keributan yang terjadi pada Pemilihan Kepala Desa serentak di TPS 03 desa Air Dekakah Kecamatan Manis Mata mendapatkan respon dan tanggapan dari Polsek Manis Mata serta Camat Manis Mata.
Beredarnya video yang disertai tulisan “pemilihan ricuh polisi tdk ditempat#Airdekakah” dengan tegas dinyatakan oleh polsek Manis Mata serta Camat bahwa isu itu Hoax.
Plh Polsek Manis Mata Polres Ketapang, IPDA Lukman Hakim menyatakan bahwa isu pernyataan tersebut sangat tidak benar dan pihaknya masih menyelidiki siapa oknum yang membuat opini tersebut.
” Pada hari senin tanggal 26 Juni 2023 sekitar pukul 08.30 Wib, terjadi insiden orang yang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk yang menyebabkan tertundanya pemungutan suara sekitar 10 Menit di TPS 03 Desa Air Dekakah Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang,” ujar Lukman, Selasa (27/6/2023).
Lukman menambahkan, orang dengan gangguan jiwa tersebut bernama Liga dengan membawa senapan angin masuk ke TPS 03 yang bertempat di Gedung SDN 28 Manis Mata.
” ODGJ tersebut tiba-tiba masuk kedalam TPS dan mengamuk serta mengatakan ” saya sudah bayar 3 triliun kenapa masih dilaksanakan pemilihan kepala Desa kan saya sudah terpilih jadi kepala Desa panitia saja masih berhutang 3 triliun dengan saya”, kata Lukman menirukan bahasa ODGJ tersebut.
Petugas yang melaksanakan pengamanan di Desa Air Dekakah TPS 03 Briptu Doni Dwi Sulistiawan pada saat insiden terjadi berada dirumah Dinas Kepala Sekolah yang letaknya tidak jauh dari ruangan TPS tersebut datang langsung dan mengamankan ODGJ tersebut.
” ODGJ atas nama Liga berhasil diamankan oleh anggota yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dibawa pulang kerumahnya,” ungkap Lukman.
Adapun untuk surat suara dan alat kelengkapan pemungutan suara Pilkades di TPS 03 Desa Air Dekakah tidak ada yang mengalami kerusakan dan pemungutan suara tetap dilanjutkan.
” Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman,lancar dan terkendali. Terkait berdarnya video yang menyatakan isu tidak benar kami masih melakukan penyelidikan untuk mecari siapa pelakunya,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Manis Mata, Leobenus Robert menyesalkan perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengedarkan informasi yang tidak benar.
” Saya tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau Hoax, kita berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan siapa pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya” pungkas Robert.
(Wan)
