2 Pekan Hasil UKK Seleksi Dirut dan Dewas, Perumda Tirta Yapono Kota Ambon Belum juga diumumkan.

Hasil UKK yang sejatinya telah berlangsung 24/7 yang lalu belum juga diumumkan oleh Panitia Seleksi Kota Ambon, pantauan kami di laman ambon.go.id tidak nampak pengumuman hasil UKK. Ketua Pansel yang dinakhodai Agus Ririmase pun belum mengumumkan hasil UKK dimaksud. Padahal hasil UKK telah diserahkan tim UKK per tanggal 31/7 yang lalu.

Alih-alihkan mengumumkan hasil UKK dimaksud, Pansel justru tenang2 saja padahal publik Kota Ambon sangat menunggu kelanjutan hasil UKK dimaksud. Seharusnya setiap tahapan yang dilakukan pansel baik perekrutan, hasil seleksi administrasi dan hasil UKK sejatinya harus dipublikasikan oleh Pansel sendiri, seturut aturan yang ada dalam Permendagri 37 Tahun 2018.

Berkaca dari kesuksesan Pansel Kota Malang, yang telah menuntaskan proses seleksi direktur bagi Perumda Tirta Tugu Malang, dan Jajaran Direksinya telah dilantik pada 19 Juli yang lalu oleh Penjabat Walikota Malang.

Padahal proses pembukaan seleksi antara Pansel Kota Malang dan Pansel Kota Ambon hanya berselang beberapa waktu saja bahkan Pansel Kota Malang justru merekrut lebih dari 1 Direktur dikarenakan Perumda Tirta Tugu Malang memiliki lebih dari 150.000 ribu pelanggan sehingga membutuhkan beberapa Direksi untuk mendukung operasionalnya. Sedangkan Perumda Tirta Yapono Kota Ambon yang berkisar 9000an pelanggan dan hanya membutuhkan 1 orang Dirut dan 1 Orang Dewas, hingga kini proses seleksinya belum juga berakhir.

UKK merupakan tahapan kedua setelah Seleksi Administrasi, seharusnya saat ini Pansel telah mengumumkan hasil UKK dan melaju ke tahap selanjutnya yaitu Wawancara oleh Kepala Daerah. Namun hingga pekan kedua ini belum nampak hasil kerja yang dinakhodai Agus Ririmase tersebut, entah apa sebabnya pansel belum juga mengumumkan hasil UKK tersebut.

Isi lain yang merebak diantara hasil UKK yang belum kunjung keluar adalah konon honor tim UKK belum juga dibayarkan oleh Perumda Tirta Yapono Kota Ambon. Alih-alih membayar honor tim UKK, Perumda Tirta Yapono yang dipimpin oleh Plt.Direktur Pieter Saimima justru melenggang bebas ke Makassar bersama 18 anak buahnya guna mengikuti PORPAMNAS VIII.

Sungguh miris, Perumda Tirta Yapono yang masih dikategorikan “Kurang Sehat” menurut laporan kinerja BPKP Tahun 2023, justru menghamburkan dana yang besar sekelas untuk mengikuti PORPAMNAS VIII di Makassar.

Sungguh diluar nalar disaat perhelatan seleksi Dirut dan Dewas yang belum usai, justru isu honorarium tim UKK belum juga diselesaikan. Dalam beberapa pemberitaan media lokal diketahui Tim UKK berasal dari latar belakang Profesional dibidangnya masing-masing.

Apalagi sebentar lagi masa kerja PLT.Direktur akan berakhir pada September mendatang, justru seharusnya proses seleksi sudah berakhir di bulan ini, namun sudah 2 pekan ini belum nampak hasil yang signifikan. Entah strategi apa atau permainan apa yang sedang dimainkan oleh Pansel sehingga belum juga mengumumkan hasil UKK yang telah berjalan, ataukah sang nahkoda yang sedang sibuk dengan Pencalonan Bakal Walikota sehingga mengabaikan tugas utamanya sebagai ASN. Pastinya hanya pansel yang mampu memecahkan misteri ini, misteri 2 pekan UKK yang tak berujung.